You and Me

-



Tentu kau pernah saling bercanda dengan kekasihmu.
Dalam rinai tawanya, kau seakan benar-benar melihat lesung pipinya mengembang.
Ingin kau miliki dia sepenuhnya. Ingin kau temani dia sepanjang usia.
Bahkan, kau, tak mau terpisah sejengkal waktu saja dengannya.


Saat tertidur, barangkali percakapan bersama dia tadi, yang akan mewujud derai mimpi manis semalaman.
Oh, kalau kita terus seperti ini, siapa pula yang tiada menaruh iri hati?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kamu Tentangku

-
Image
Aku Aku lebih dulu menemukan sorotmu yang sayu. Tentu lebih awal aku, menangkap potret utuh lekukmu kala berjalan mengitari koridor. Aku tak sengaja menunggu kau lewat di antara barisan yang duduk mengintai bahan obrolan. Semua alami, hingga aku sadar, kamu, memang seseorang yang aku jatuhcintai. Perkenalanku denganmu dimulai secara tidak sengaja. Kala itu hujan turun deras. Lepas. Membuat ranting kering terurai menuju tanah. Rintik itu basah, merayap menyusuri jalanan-jalanan kota. Kau terdiam tak hendak ke mana. Padahal hatimu, aku sangat yakin tengah gelisah. Lantas, merupa ksatria, aku menawarimu ‘jasa antar pulang’.
Read more

Contoh 2

-
Tentu kau pernah saling bercanda dengan kekasihmu. Dalam rinai tawanya, kau seakan benar-benar melihat lesung pipinya mengembang. Ingin kau miliki dia sepenuhnya. Ingin kau temani dia sepanjang usia. Bahkan, kau, tak mau terpisah sejengkal waktu saja dengannya. Saat tertidur, barangkali percakapan bersama dia tadi, yang akan mewujud derai mimpi manis semalaman. Oh, kalau kita terus seperti ini, siapa pula yang tiada menaruh iri hati?
Read more